Selasa, 06 September 2011

Tak Berubah

Salah seorang sahabatku, tiwi, berkata bahwa aku tak pernah berubah..
Aku masih sama dengan aku yang dikenalnya saat pertama kali masuk SMA, aku yang riweuh, polos, jutek, bocaah (iya gak sih wi :P )

Aku juga masih sama tak pandai mengungkapkan perasaan, orang yang tak mudah diterka..

Saat aku menyukai seseorang, aku cuma bisa mengaguminya dari kejauhan dan membiarkan dia bahagia dengan orang lain..

Sampai suatu saat, saat aku jujur dengan semua perasaanku, blak2an dengan segalanya.. yang aku dapat cuma sakit hati.. ya ya ya aku tak perduli lagi soal itu.
Rasa benci aku padanya (baca : EX , an EXample) tidak akan pernah hilang..
Ini juga yang tak berubah, sifat jelek banget.. kalo udah benci ya benci padahal apa untungnya ya benci sama orang? gak ada, dasar oon akunya nyimpen2 penyakit hati :D

Mencoba jujur lagi dengan perasaan sendiri bukan hal mudah, aku lebih memilih menyakiti hati sendiri daripada membiarkan orang lain menyakiti hatiku ~(*.*~) (~*.*)~

Jadi apakah aku salah? Aku tak pernah berubah ke arah yang baik :(
Blog isinya curhataan semua, biarin lah daripada curcol d situs jejaring sosial.. hohoho