Jumat, 26 November 2010

Tarsius

Tarsius - merasa asingkah mendengarnya?

Sekitar jam setengah 12 tadi aku menonton acara `Redaksi Siang Akhir Pekan` di Trans 7, dan disanalah aku melihat Tarsius itu ^^

masih belum bisa menebak apa Tarsius itu?

Tarsius tarsier (Binatang Hantu/Kera Hantu/Monyet Hantu) adalah suatu jenis primata kecil, memiliki tubuh berwarna coklat kemerahan dengan warna kulit kelabu, bermata besar dengan telinga menghadap ke depan dan memiliki bentuk yang lebar.

Nama Tarsius diambil karena ciri fisik tubuh mereka yang istimewa, yaitu tulang tarsal yang memanjang, yang membentuk pergelangan kaki mereka sehingga mereka dapat melompat sejauh 3 meter (hampir 10 kaki) dari satu pohon ke pohon lainnya. Tarsius juga memiliki ekor panjang yang tidak berbulu, kecuali pada bagian ujungnya. Setiap tangan dan kaki hewan ini memiliki lima jari yang panjang. Jari-jari ini memiliki kuku, kecuali jari kedua dan ketiga yang memiliki cakar yang digunakan untuk grooming.

Yang paling istimewa dari Tarsius adalah matanya yang besar. Ukuran matanya lebih besar jika dibandingkan besar otaknya sendiri. Mata ini dapat digunakan untuk melihat dengan tajam dalam kegelapan tetapi sebaliknya, hewan ini hampir tidak bisa melihat pada siang hari. Kepala Tarsius dapat memutar hampir 180 derajat baik ke arah kanan maupun ke arah kiri, seperti burung hantu. Telinga mereka juga dapat digerakkan untuk mendeteksi keberadaan mangsa.

Tarsius adalah makhluk nokturnal yang melakukan aktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari. Oleh sebab itu Tarsius berburu pada malam hari. Mangsa mereka yang paling utama adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, dan kadang-kadang reptil kecil, burung, dan kelelawar. Habitatnya adalah di hutan-hutan Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan, juga di pulau-pulau sekitar Sulawesi seperti Suwu, Selayar, dan Peleng. Tarsius juga dapat ditemukan di Filipina. Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, Tarsius lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "balao cengke" atau "tikus jongkok" jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia.

Tarsius menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Hewan ini menandai pohon daerah teritori mereka dengan urine. Tarsius berpindah tempat dengan cara melompat dari pohon ke pohon. Hewan ini bahkan tidur dan melahirkan dengan terus bergantung pada batang pohon. Tarsius tidak dapat berjalan di atas tanah, mereka melompat ketika berada di tanah.

(Sumber : Wikipedia)


Nah Sekarang udah tau kan Tarsius itu apa? Hewan Nokturnal ^^

Belum tau kayak apa rupa si Tarsius ini? nah ini dia gambarnya




(Tarsius / Monyet Hantu)

Waktu ngeliat penampakan Tarsius, aku inget ke salah satu pemeran di Pinguin Of Madagascar, siapakah dia? jeng jeng jeng (lebaaay).. MAURICE ^^

Menurut aku Maurice mirip banget sama Tarsius, apa iya Maurice itu Tarsius? Raja Julien sama Mort juga Tarsius? Ummm..
Buat yang pengen tau penampakan Maurice (masa iya pada engga tau), nih aku kasih gambar Maurice ^^


(Maurice)


Gimana? Mirip kan? Kalo kata aku sih iya :P

2 komentar:

ululhuda mengatakan...

kok bisa kepikiran?

kaetauan suka ngikutin pinguin madagaskar juga..haha

ululhuda mengatakan...

woii neng follow back donk blog lulu heheuuy

Posting Komentar