Hey, Itu Menjijikkan

Pagi ini aku mencari-cari voucher pulsaku fisikku yang sudah aku gosok tapi belum aku masukkan kodenya ke ponselku..

yaa aku ingat betul dimana aku menyimpannya, tapi kertas itu tidak ada di tempat yang aku maksud -____-

aku cari-cari di tempat lain, hasilnya nihil :(

feeling aku mulai engga enak, jangan-jangan voucher pulsa aku dibuang T__T

dengan niat seniat-niatnya aku cari di tong sampah dalem rumah, engga ada.. hopeless, belum XD

aku cari ke tong sampah di luar rumah, aku bongkar kreseknya buat ngeluarin semua isinya, aku ambil kresek besar baru buat masukin sampah2nya entar, dan kresek lain buat ngelapisin tangan aku..

korek korek sampah, and yaaaaay i found it (lol).. voucher pulsa aku bener-bener ada di tempat sampah :P

hey, itu memang sangat menjijikkan.. ngorek2 sampah demi voucher pulsa yang terbuang.. what a stupid thing!!

aku bahkan mual, hampir muntah membaui tong sampah itu..

saat itulah terlintas di pikiranku kehidupan para pemulung. bagaimana mereka bisa hidup dengan sampah? sampah bagian hidup mereka?

betapa miris negaraku, negara yang kaya akan potensi sumber daya alamnya, memiliki banyak penduduknya yang harus menjadi pemulung.. mengais rezeki dari tumpukan-tumpukan sampah yang sangat menjijikkan.

bahkan di antara mereka harus tinggal di antara sampah-sampah itu, membuat gubuk kecil di sekitar TPA.. ah bagaimana bisa mereka hidup dengan baik di tempat seperti itu?

aku saja yang baru sebentar mengorek2 sampah, sudah tidak tahan..

ahh mirisnya dunia ini..

semoga pemulung di Indonesia bisa berkurang, hidup bersama sampah.. sungguh bukanlah hal yang layak untuk dijalani..